Pantai Sayang Heulang, darmawisata Alam populer di Garut



Pantai Sayang Heulang Garut – Destinasi darmawisata yg ada di Kabupaten garut tentunya memiliki daya tarik unik terhadap petandang lokal ataupun mancanegara, salah satu ruangan wisata yang menaruh panorama alam dan tengah bersih yakni pantai Sayang heulang. Pantai yang berdampingan serentak bersama Pantai Santolo Garut memiliki keindahan pantai yg tak berserah diri merengkuh bersumber pantai – pantai yang lain yang ada di beberapa lokasi di Indonesia.

pelancong banyak yang datang ke pantai terhadap menyelesaikan dikala diakhir minggu atau periode tamasya panjang. Pantai Sayang heulang tidak jarang dijadikan ruang berkumpul pergantian th atau yg dikenal bersama malam tahun baru. Pantai yang memiliki semen putih dan air laut yg amat cerah pastinya menyentak turis bersumber beragam tempa terhadap datang ke pantai tersebut.

pastinya Sayang heulang mempunyai daya pikat buat wisatwan, terkecuali menawarkan keindahan alam yang mengherankan pantai menjadi destinasi paling banyak dikunjungi saat periode tur jatuh Pantai Sayang heula beruang di Pameungpeuk Garut, jarang lebih 80 kilometer semenjak pusat kota Garut bersama antara tempuh eksentrik lebih 3 sampai 4 jam perjalanan, untuk menuju pantai Sayang heulang, dapat ditempuh memanfaatkan roda dua, roda empat ataupun bus pariwisata.

Terletak di Desa Mancagahar, kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut. rekreasi pantai ini begitu mempesona dan menawarkan keindahan alam yang alamat alamat rekreasi kurang lebih pantai. Laut yang bening tentunya merampas sinaran Wisata Pantai Sayang Heulang banyak orang untuk main-main air laut disini.

biarpun pantai ini lumayan ternama dan sudah tidak sedikit dikunjungi pelawat namun sarana yg ada disekitar pantai Sayang heulang, bisa dikatakan belum memadai dengan cara baik, jadi pengunjungpun harus mempersiapkan beberapa kepentingan yg mampu dimanfaatkan dikala dibutuhkan.

Minimnya alat di pantai Sayang heulang Garut bisa kelihatan semenjak ketersediaan setrum yg cuma menunukan 12 jam dalam sehari, disepanjang jalan menuju ruang tengah penerangan jalan tambah belum disediakan. Namun, media seperti kamar bersiram air steril warung makan dan ruangan parkit terus sudah disediakan biarpun belum 100% memadai.

bagi kamu yg mempunyai pengalaman ataupun bab silakan mampu meneruskan hal termuat di kolom evaluasi dibawah agar dengan mudah kita mampu mendiskusikannya dan bisa menopang orang-orang yang kembali mencari tempat tamasya bagi darmawisata mereka. trimakasih

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *